Ilustrasi minyak goreng - Cipta Panca menanggapi pernyataan perwakilan istana yang menyebut bahwa sikap panic buying menyebabkan minyak goreng jadi langka. /Pixabay/ ershulxi5// |
Jambipers - Minyak Goreng Langka, Istana Salahkan Rakyat yang Beli Berlebihan, Masyarakat mulai mengeluhkan dan resah terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Kelangkaan ini terjadi Sejak pemerintah Joko Widodo mengeluarkan kebijakan satu harga minyak goreng secara nasional, sehingga minyak goreng mulai sulit ditemukan.
Pernyataan serupa juga dibenarkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono.
Edy Priyono mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi kelangkaan minyak goreng di berbagai minimarket.
Hal tersebut terjadi karena masyarakat dinilai terlalu berlebihan dalam membeli atau yang dikenal panic buying.
Edy menghimbau masyarakat agar tidak membeli minyak goreng secara berlebihan.
Hal tersebut dikhawatirkan akan memperburuk situasi nantinya.
Hal tersebut terjadi karena masyarakat dinilai terlalu berlebihan dalam membeli atau yang dikenal panic buying.
Edy menghimbau masyarakat agar tidak membeli minyak goreng secara berlebihan.
Hal tersebut dikhawatirkan akan memperburuk situasi nantinya.
Edy juga mengajak masyarakat agar membeli minyak goreng secukupnya saja.
Pernyataan Edy Priyono menuai berbagai komentar, salah satunya dari Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Cipta Panca mempertanyakan klaim Edy Priyono yang menyatakan rakyat membeli secara berlebihan.
"Masa sih rakyat yang beli berlebihan?" cuitnya sebagaimana dikutip jambipers.blogspot.com dari akun @panca66 pada 17 Februari 2022.
Edy mengatakan, secara nasional, rata-rata harga minyak goreng juga telah mengalami penurunan, meskipun masih di level harga yang lebih tinggi daripada HET. Ia pun menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga minyak goreng di level harga yang terjangkau.
Dalam cuitan yang sama Cipta Panca menuliskan betapa apesnya menjadi rakyat.
"Emang apes jadi rakyat!!" sambungnya.
Mengatasi masalah minyak goreng yang langka di pasaran, pemerintah saat ini masih terus melakukan kerja sama dengan produsen.
Pemerintah meminta produsen untuk bisa menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.***
Sumber: Twitter @panca66
0 Comments